Bisnis.com, JAKARTA – Petenis unggulan keenam Alexander Zverev (Jerman) menyingkirkan petenis Frances Tiafoe (AS) dalam pertarungan lima set yang berakhir 6-3 3-6 6-2 2-6 6-3 pada babak kedua turnamen US Open (AS Terbuka) di New York, Jumat (30/8/2019) dini hari WIB.
Zverev sepertinya telah melupakan kekecewaannya ketika tersingkir pada babak pertama Wimbledon Juli lalu dan kini dia meningkatkan reputasinya sebagai salah satu pemain muda terbaik dari cabang olahraga tersebut.
Pemain dengan nama panggilan Sascha itu, yang berdarah Rusia, memperlihatkan keunggulan daya tahan yang selama ini menjadi ciri khasnya dalam pertandingan di bawah panas terik matahari di Arthur Ashe Stadium. Dia lolos delapan dari 11 break point yang diciptakan Tiafoe ketika Zverev memegang servis.
Zverev, yang mencetak 22 ace terlihat kehabisan tenaga setelah pertandingan yang menghabiskan waktu lebih dari tiga jam itu.
"Frances memberi saya pertarungan yang luar biasa. Bagaimanapun juga, saya senang meraih kemenangan ini. Kadang-kadang saya ingin meraih kemenangan dengan lebih mudah ketimbang selalu lima set," kata Zverev.
Petenis berusia 22 tahun itu sudah tidak asing bagi Tiafoe karena mereka pernah bersaing bersama sejak kompetisi junior. Dalam beberapa pertemuan terakhir, Zverev kini unggul 3-1 atas Tiafoe.
Di putaran ketiga, Zverev akan menghadapi petenis nonunggulan asal Slovenia Aljaz Bedene, yang di putaran kedua mengatasi perlawanan Benoit Paire, unggulan ke-29 dari Prancis, dengan angka sangat ketat.
Bedene, 30 tahun, sempat kehilangan dua set awal, tetapi mampu bangkit di tiga set berikutnya sehingga mencatat kemenangan dengan angka sangat tipis 4-6 6-7(3) 6-2 7-5 7-6(4).