Bisnis.com, JAKARTA -- Antusiasme masyarakat untuk mengikuti kejuaran lari internasional Borobodur Marathon 2019 sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan membludaknya jumlah peserta yang mendaftar pada acara yang akan digelar pada 17 November 2019.
Budiman Tanuredjo, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas yang juga selaku pihak penyelenggara mengatakan sejak pendaftaran dibuka pada 1 Mei hingga 31 Mei, jumlah peserta yang mendaftar mencapai 17.029 peserta, baik dari dalam maupun luar negeri.
"Dari luar negeri ada kenaikan sebesar 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peserta berasal dari Afrika, Malaysia, Singapura, Amerika, Jepang, dan beberapa negara lainnya," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (18/6/2019).
Meski demikian, pihak panitia hanya menyediakan slot untuk 8.000 peserta yang bisa mengikuti event tersebut dengan menggunakan sistem ballot atau undian. Peserta yang terpilih akan diumumkan pada Rabu (19/6/2019) pukul 12.34 WIB.
Sistem ballot merupakan prosedur pengundian pendaftaran yang umum digunakan dalam banyak marathon internasional. Sistem ini diharapkan memberi kesempatan yang sama bagi semua pendaftar Borobudur Marathon.
"Antusiasme masyarakat sangat besar tapi kita juga perlu mempertimbangkan kapasitas kompleks Candi Borobudur dan jalan yang digunakan sebagai rute sehingga tidak bisa semua peserta diterima, hanya 8.000 peserta yang bisa ikut."
Baca Juga
Menurutnya, kapasitas maksimal yang bisa digunakan hanya sebesar 10.000 hingga 11.000 pelari.