Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Main Gigit di Ring, Izin Tinju Kash Ali Dibekukan

Izin tinju Kash Ali pada Senin (1/4/2019) dibekukan oleh Komisi Tinju Inggris (BBBofC) setelah didiskualifikasi karena menggigit lawannya.
Petinju Kash Ali (kanan) menggigit David Price./ABC
Petinju Kash Ali (kanan) menggigit David Price./ABC

Bisnis.com, JAKARTA – Izin tinju Kash Ali pada Senin (1/4/2019) dibekukan oleh Komisi Tinju Inggris (BBBofC) setelah didiskualifikasi karena menggigit lawannya, David Price.

Ali terlihat menggigit Price sedikitnya dua kali dalam pertarungan kelas berat di Inggris, Sabtu (30/3/2019) pekan lalu.

Petinju berusia 27 tahun itu resmi didiskualifikasi oleh wasit Mark Lyson pada ronde kelima dan diusir ke luar ring tinju di bawah kawalan ketat petugas keamanan setelah si petinju dilempari kaleng minuman oleh penonton di M&S Bank Arena.

Mantan juara tinju kelas jelajah WBC Tony Bellew meminta BBBofC melarang seumur hidup petinju asal Birmingham itu.

"Dia telah melakukan hal menjijikkan yang tidak ada tempatnya di ring tinju. Dia menggigit lawannya bukan sekali, bukan dua kali, dia menggigit lawannya empat kali dan wasit menyaksikannya dua kali," kata Bellew dalam laman Sky Sports.

"Dia memalukan, tidak boleh dibiarkan kembali ke ring tinju," sambung Bellew.

Ali harus menghadapi sidang etik pada 13 April mendatang.

Dalam sejarah tinju, insiden petinju gigit petinju paling heboh sejagat adalah ketika petinju kelas berat Mike Tyson menggigit telinga Evander Holyfield pada 28 Juni 1997.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper