Bisnis.com, JAKARTA – PSMS Medan di ambang degradasi ke Liga 2 setelah di kandang sendiri dipaksa seri 3 – 3 oleh tamunya Madura United dalam pertandingan pekan ke-31 Liga 1 pada Sabtu (17/11/2018).
Dipimpin wasit Mustafa Umarella, PSMS bahkan sempat tertinggal tiga gol hingga turun minum dalam pertandingan yang digelar di Stadion Teladan di Kota Medan, Sumatra Utara, dan disiarkan secara langsung oleh Indosiar.
Membuka 15 menit pertama dengan menekan wilayah pertahanan Madura United, PSMS justru kebobolan lebih dahulu melalui sundulan kepala pemain depan Madura United Munhar pada menit ke-30 memanfaatkan umpan siang lambung Zah Rahan Krangar.
Berselang 5 menit kemudian, Madura United sukses menggandakan keunggulan melalui gelandang Asep Berlian. Menerima bola sodoran dari Milad Zeneyyedpour di garis tengah, Asep menggiring bola setengah lapangan dan akhirnya memperdaya kiper PSMS Abdul Rohim, skor 0 – 2.
Madura United berhasil menambah sebiji gol lagi melalui Engelbert Sani 6 menit menjelang turun minum. Saat mencetak gol, Sani baru 3 menit bermain, masuk menggantikan ujung tombak Mamadou Samassa.
Memasukii babak kedua, pelatih PSMS Peter Butler menurunkan dua pemain kunci yakni bek Reynaldo Lobo menggantikan Dani Pratama dan Shohei Matsunaga menggantikan Abdul Aziz, yang terbukti membangkitkan kualitas permainan tuan rumah berjuluk Ayam Kinantan.
Baru 2 menit babak kedua berjalan, pemain sayap PSMS Frets Butuan sukses mengiris sisi kanan pertahanan Madura United dan mengakhiri dengan tendangan keras dari sudut sempit yang gagal dicegah kiper Satria Tama untuk menjadi gol, skor 1 – 3.
Berselang 7 menit kemudian, Antoni Putro Nugroho, yang masuk menggantikan kapten PSMS Legimin Raharjo pada menit ke-37, menjebol gawang Madura United dan menjadikan skor 2 – 3.
PSMS akhirnya bisa m,embuat skor imbang 3 – 3 setelah striker Felipe Martins mencetak gol dengan tendangan salto menyambar umpan Frets Butuan.
Selepas itu, Madura United kembali menaikkan tensi pertandingan dengan menekan pertahanan PSMS. Dua kali Zah Rahan memiliki peluang menjebol gawang PSMS, tetapi bisa digagalkan dengan gemilang oleh kiper Abdul Rohim.
Hasil ini membuat PSMS kian dekat ke degradasi ke Liga 2. PSMS kini menempati dasar klasemen dengan nilai 34 dan posisinya makin sulit lantaran dua tim rivalnya sesama penghuni zona degradasi pada saat yang sama berhasil memetik kemenangan.
Perseru Serui menang 3 – 1 atas Borneo FC di Stadion Marora di Yapen, Papua, sedangkan PS Tira menang 3 – 0 atas Sriwijaya FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Dengan demikian, PS Tira di slot ke-16 atau posisi teratas zona degradasi dengan nilai 36, sedangkan Perseru di peringkat 17 dengan nilai 35.
