Pria 82 tahun itu mengakui bahwa tidak menyukai gaya permainan yang diterapkan pelatih Gennaro Gattuso. Mantan pemain AC Milan itu mengadopsi mengadopsi formasi 4-3-1-2.
Formasi itu dinilai membuat Gonzalo Higuain, striker anyar AC Milan yang didatangkan tengah tahun ini dari Juventus, tidak bisa dioptimalkan kemampuannya sebagai penyerang tunggal.
“Saya tidak suka ide sepakbola Gattuso. Saya tidak mengerti mengapa dia mengadopsi gaya seperti itu,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari Football Italia, Senin (15/10/2018).
Dengan formasi tersebut, Higuain ditandemkan dengan striket lain, yakni Suso. Berlusconi menilai seharusnya penyerang asal Argentina itu diplot sebagai penyerang tunggal, dengan didukung Suso di belakangnya.
Dia pun mengakui kekecewaannya pada formasi dan gaya bermain AC Milan.
“Higuain adalah pencetak gol Milan yang telah hilang selama bertahun-tahun, tetapi saya tidak mengerti mengapa dia tidak didukung oleh striker kedua,” ungkapnya.
Hingga saat ini, AC Milan masih bercokol di peringkat ke-10 Liga Seri A, Italia, dengan raihan 12 poin, hasil 3 kali menang, 3 kali seri dan sekali kalah. Milan memenangi tiga pertandingan terakhir dengan mencetak 10 gol.
Sementara itu, Berlusconi saat ini memiliki klub baru, yakni SS Monza, yang tengah berjuang di Liga Seri C, Italia. Dia menargetkan dapat menembus Serie A dalam 3 tahun ke depan.
Mantan Perdana Menteri Italia itu pun berharap ikon Rossoneri, Ricardo Kaka, bisa mengikutinya ke Monza.
“Saya tidak menonton Serie A lagi. Saat ini saya hanya tertarik dengan Monza. Saya tidak akan mengesampingkan rencana membawa beberapa mantan pemain Milan ke Monza. Kaka? Mungkin?”