Bisnis.com, JAKARTA – FC Barcelona dan Boca Juniors (Argentina) akan berhadapan pada Rabu (15/8/2018) mulai pk. 23.15 WIB untuk satu pertandingan persahabatan pramusim. Meskipun hanya laga persahabatan, kedua tim akan memperebutkan Trofi Joan Gamper.
Setiap tahun menjelang musim kompetisi resmi dimulai, sejak 1966 Barcelona menggelar turnamen melibatkan empat klub untuk memperebutkan trofi ini. Inisiator perebutan Trofi Joan Gamper ini adalah Enric Llaudet, Presiden FC Barcelona saat itu.
Setelah berjalan selama 30 tahun, mulai 1997 trofi ini hanya diperebutkan oleh dua klub. Barcelona, sebagai yang punya hajat, memilih satu klub yang mereka anggap lawan sepadan. Pertandingan ini selalu digelar di Stadion Camp Nou.
Nama Joan Gamper belum lazim terdengar. Namun, sebenarnya Joan Gamper merupakan salah satu tokoh penting bagi Barcelona, klub yang dianggap paling kuat pada saat ini. Nama trofi ini diambilkan dari namanya sebagai bentuk penghormatan Barcelona terhadap Joan Gamper.
Joan Gamper adalah salah satu pendiri, pemain, dan kemudian menjadi presiden klub Barcelona.
Terlahir dengan nama Hans-Max Gamper pada 22 November 1877, Joan Gamper bukan hanya menjadi bagian dari sejarah Barcelona, tetapi juga Swiss. Dia adalah pionir sepak bola Swiss, juga sebagai pemain dan presiden klub.
Gamper mendirikan dua klub di Swiss yakni FC Basel dan FC Zurich sebelum kemudian pindah ke Spanyol mendirikan FC Barcelona.
Dia lahir di Winterthur, Swiss, sebagai anak lelaki paling tua dan nomor tiga dari lima anak pasangan August Gamper dan Rosine Emma Haesig. Bukan hanya sepak bola, Joan Gamper juga jago rugbi, tenis lapangan, dan golf.
Tetapi Joan Gamper lebih dikenal sebagai pesepak bola. Seperti diungkapkan dalam situs resmi FC Barcelona, Gamper menjadi kapten tim FC Basel serta anggota pendiri dan pemain FC Zurich. Ketika pindah kerja ke Lyon, Prancis, dia kemudian sempat memperkuat klub rugbi, Athletique Union.
Pada 1898, untuk mendukung aktivitas bisnis yang digarap oleh pamannya, Emili Gaissert, dia pindah ke Katalunya.
Peran pentingnya mendirikan FC Barcelona pun dimulai. Pada pertemuan di Gimnasio Sole pada 29 November 1898, lahirlah FC Barcelona. Selain Gamper, beberapa pendiri ada juga yang berasal dari Inggris dan tentu Spanyol.
Pada 1908 Gamper menjadi presiden FC Barcelona. Salah satu jasa pentingnya selain sebagai pendiri dan presiden klub, Joan Gamper juga melakukan perekrutan penting yakni mendatangkan Paulino Alcantara, pemain timnas Spanyol keturunan Filipina, yang hingga saat ini masih tercatat sebagai top skor kedua sepanjang masa FC Barcelona dengan 369 gol, hanya kalah dari Messi yang menorehkan 586 gol.
Ironisnya, kisah sukses Joan Gamper ditutup dengan akhir yang tragis. Dia bunuh diri pada 30 Juli 1930 setelah terjerat masalah finansial yang dipicu oleh pelemahan ekonomi global yang disebut Depresi Besar.