Bisnis.com, JAKARTA -- SoftBank Group, perusahaan investasi besar asal Jepang, dilaporkan menjadi bagian dari konsorsium yang ingin menciptakan turnamen sepakbola internasional baru dengan investasi sebesar US$25 miliar.
Angka itu setara dengan Rp344,2 triliun. Dilansir dari Reuters, Kamis (12/4/2018), konsorsium tersebut mencakup investor dari AS, Arab Saudi, dan China.
Konsorsium itu disebut tengah mengajukan proposal kepada FIFA, badan sepakbola dunia, untuk memperluas skala Piala Dunia Antarklub dan membentuk liga baru untuk tim nasional. Financial Times mengabarkan FIFA akan memiliki saham sebanyak 51% jika proposal tersebut disetujui.
Piala Dunia Antarklub adalah turnamen tahunan dengan peserta sebanyak tujuh klub dari setiap konfederasi benua anggota FIFA serta klub juara liga nasional dari negara tuan rumah. Turnamen ini telah diselenggarakan sebanyak 14 kali sejak 2001.
Terkait hal ini, SoftBank menolak berkomentar. Perusahaan ini banyak menjadi investor di perusahaan teknologi, seperti Uber dan Grab.
Adapun New York Times sebelumnya melaporkan bahwa Presiden FIFA Gianni Infantino telah menyampaikan adanya investor dari Timur Tengah dan Asia yang ingin membayar sekitar US$25 miliar untuk memperbesar skala Piala Dunia Antarklub serta hak penyelenggaraan liga global bagi tim nasional.
Baca Juga
Tahun lalu, Piala Dunia Antarklub diikuti oleh Al Jazira Club dari Uni Emirat Arab (UEA), Auckland City dari Selandia Baru, CF Pachuca dari Meksiko, Wydad Casablanca dari Maroko, Urawa Red Diamonds dari Jepang, Gremio dari Brasil, dan Real Madrid dari Spanyol. Klub yang disebut terakhir ini menjadi juara setelah mengalahkan Gremio.
Barcelona dan Real Madrid sama-sama menjadi klub dengan piala terbanyak, setelah tiga kali juara.
