Bisnis.com, JAKARTA - PSMS Medan dan Persija Jakarta sama-sama berencana menggelar laga semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo. Kedua tim bersepakat melakukan laga itu di area netral karena kandang PSMS Medan, Stadion Teladan, masih dalam tahap renovasi.
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, menyatakan bahwa mereka awalnya berencana untuk menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai kandang untuk menjamu PSMS Medan. Namun, setelah mempertimbangkan kondisi lawan, mereka pun siap menggeser pertandingan ke Solo.
"Insya Allah main di Stadion Manahan, nanti kami koordinasi dulu sama pelatih PSMS (Djadjang Nurdjaman). Saya mau mainnya di Jakarta, tapi kasihan PSMS jauh ke sana, mending di sini saja," ujarnya.
Stadion Manahan, layaknya markas kedua bagi Persija. Macan Kemayoran dua musim lalu menggunakan lokasi tersebut untuk menggelar pertandingan kandang setelah Stadion Lebak Bulus digusur.
Sementara PSMS Medan menjadikan Stadion Manahan sebagai kandang selain karena proses renovasi Stadion Teladan, juga karena stadion ini sudah mendapatkan izin kelayakan dari panitia penyelenggara.
"Kami pilih Stadion Manahan karena Stadion Teladan masih proses renovasi," tutur sekretaris tim PSMS, Julius Raja.
Laga semifinal pertama Piala Presiden 2018 antara Persija Jakarta vs PSMS Medan akan berlangsung pada 10 Februari mendatang. Laga kedua akan berlangsung 3 hari kemudian.
Namun Persija Jakarta dikabarkan akan meminta mengunduran laga kedua semifinal Piala Presiden 2018 karena pada 14 Februari 2018 mereka harus berlaga di ajang Piala AFC melawan Johor Darul Takjim (JDT) di Malaysia.