Bisnis.com, JAKARTA - Pemain penyerang tim nasional Indonesia, Ilija Spasojevic, dipastikan akan meninggalkan klub Bhayangkara FC (BFC). Kepergian pemain asal Montenegro yang akrab dipanggil Spaso ini menambah panjang daftar pemain Bhayangkara yang hengkang di musim depan.
"Kami juga harus kehilangan beberapa pemain ke negeri seberang. Ada Evan Dimas dan Ilham Udin yang pindah ke Malaysia. Spaso juga akan ke kesebelasan lain," kata Ketua Eksekutif Bhayangkara FC, Inspektur Jenderal Royke Lumowa, dalam acara perayaan kemenangan Bhayangkara FC sebagai juara Liga 1 Indonesia. Acara ini berlangsung di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Desember 2017.
Meski begitu, Royke tidak menyebut ke mana Spaso akan berlabuh di musim depan. Spaso dan keluarganya disebut Royke telah berpamitan. Ia mengatakan kepergian pemain berusia 30 tahun itu bukan terkait masalah pembayaran di Bhayangkara FC.
"Dia bilang masalah pekerjaan, dia mau buat usaha di daerah itu (lokasi klubnya nanti)," kata Rokye.
Meski begitu, Rokye mengatakan ikhlas melepas pemain yang andal mencetak gol ini. Kepada Spaso yang juga hadir di acara tersebut, ia meminta pemain yang baru dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia itu suatu saat kembali ke Bhayangkara.
"Tak apa mereka pergi asal untuk kembali. BFC memang tempat untuk melatih jagoan," kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia itu.
Sebelum Spaso, Bhayangkara FC harus kehilangan dua pemain mudanya, Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn. Dua pemain andalan pada musim lalu itu pindah ke klub Selangor FA di Liga Malaysia.
Setelah Juara Liga 1, Bhayangkara FC Terus Ditinggal Pemain Bintangnya
Setelah Juara Liga 1, Bhayangkara FC Terus Ditinggal Pemain Bintangnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu