Bisnis.com, JAKARTA - Tim nasional China membukukan kemenangan, sementara Korea Selatan bermain imbang di lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2018 yang berlangsung Kamis (31/8/2017).
Gao Lin mencetak gol penalti untuk mempertahankan harapan China lolos ke putaran final Piala Dunia tahun depan dengan kemenangan 1-0 melawan Uzbekistan.
Kemenangan China atas tendangan penalti Gao pada menit ke-84 membuat tim pelatih Marcello Lippi berada di posisi kelima di Grup A dan membutuhkan kemenangan dalam pertandingan final Selasa melawan Qatar untuk mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan penampilan final pertama mereka sejak 2002.
Hanya dua tim teratas dalam grup yang dijamin akan maju ke final di Rusia, dengan Iran telah mengamankan posisi teratas.
China tertinggi bisa finis di urutan ketiga dan tim Lippi harus mengalahkan Qatar yang sudah tersingkir oleh marjin yang berat dan berharap hasil lain dalam grup tersebut berhasil mendapatkan play-off untuk kualifikasi.
Korsel Imbang
Sementara itu, Korea Selatan menyia-nyiakan kesempatan untuk mengamankan tempat mereka di putaran final Piala Dunia 2018 setelah pada Kamis (31/8/2017) bermain imbang 0-0 dengan Iran yang bermain dengan 10 orang.
Dengan Uzbekistan yang kalah 1-0 di China, Korea akan memastikan tempat kedua otomatis Grup A untuk Rusia, tetapi tidak dapat menemukan jalan melewati Iran yang tak tergoyahkan dan belum kebobolan satu gol pun dalam 12 pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang dimulai pada November 2015.
Jang Hyun-soo menjadi pemain Korea Selatan yang paling dekat untuk memecahkan kebuntuan pada menit ke-19 saat pertandingan yang berlangsung di Stadion Piala Dunia Seoul saat sundulannya dari dalam kotak enam belas pas mendarat beberapa inchi dari tiang kiri Ali Beiranvand.
Sementara gelandang Swansea City Ki Sung-Yueng dinilai tidak cukup fit untuk dimainkan, pemain yang kerap menjadi "azimat" Korea Selatan Son Heung-min berada dalam line-up tapi hanya diberi sedikit ruang oleh pertahanan Iran.
Pertandingan tersebut berlangsung buruk pada menit ke-50 saat pemain Iran Saeid Ezatolahi mendapatkan kartu merah karena mengentak kepala bek Korsel Kim Min-jae.
Unggul jumlah pemain ditambah dukungan dari sekitar 60.000 penggemar mereka, Korea menempatkan banyak pemain-pemainnya ke barisan depan untuk mencari kemenangan namun Iran tetap bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.