Bisnis.com, JAKARTA - Thailand di luar dugaan dipaksa bermain imbang dengan skor 1-1 oleh Mongolia dalam laga kedua Grup H Pra-Piala Asia U-23 pada Rabu malam (19/7/2017).
Hasil itu secara matematis menguntungkan Indonesia yang dalam laga pembuka Grup H dipaksa menyerah dengan skor telak 0-3 oleh Malaysia.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Nasional Supachalasai di Bangkok, Thailand memimpin 1-0 hingga menjelang laga usai, namun akhirnya dapat disamakan Mongolia pada menit-menit akhir.
Thailand membuka keunggulan melalui Chaiyawat Buran pada menit ke-17, namun 3 angka di depan mata dibuyarkan Mongolia melalui titik penalti yang dieksekusi Tuguldur Munkh-Erdene 2 menit menjelang laga usai.
Skor 1-1 bertahan hingga wasit Arumughan Rowan (India) meniupkan peluit panjang tanda pertandingan selesai.
Dengan demikian, kedua tim itu berbagi poin masing-masing 1. Hasil itu, di mana dua pesaing kehilangan masing-masing 2 angka, membuat peluang Indonesia masih terbuka untuk lolos ke putaran final yang digelar pada Januari 2018 di China setidaknya sebagai salah satu dari lima runner up terbaik. Syaratnya tentu saja bisa menang atas Mongolia dan Thailand dalam dua laga berikutnya.
Secara keseluruhan terdapat 39 negara yang ambil bagian dalam babak kualifikasi ini termasuk China yang sebenarnya telah lolos sebagai tuan rumah putaran final yang dijadwalkan berlangsung pada Januari tahun depan.
Ke-39 negara itu terbagi menjadi 10 grup dengan setiap grup berisi empat tim kecuali Grup A hanya tiga tim, karena Sri Lanka menarik diri setelah pengundian dilakukan.
Setiap juara grup akan langsung lolos ke putaran final di China bersama lima runner up terbaik. Apabila China termasuk salah satu dari lima runner up terbaik, maka runner up terbaik keenam juga ikut lolos ke putaran final.
Khusus di Grup H, Malaysia memimpin klasemen sementara dengan nilai 3, Thailand dan Mongolia di tempat dan ketiga dengan nilai 1, sedangkan Indonesia untuk sementara di dasar klasemen tanpa nilai.