Bisnis.com, JAKARTA - Penjaga gawang Joe Hart tidak langsung ‘ngiler’ dengan iming-iming yang dilontarkan Manchester City, bahkan dia menyebut bahwa "ada sesuatu yang harus diberikan" untuk Torino selama menjalani laga musim ini.
Sebelum hengkang ke Torino, nama Hart tidak bisa lepas bahkan belakangan ini dia merindukan kembali ke Manchester City. Penjaga gawang berusia 29 tahun itu demikian erat menjaga mistar gawang pasukan The Citizens.
Setelah Pep Guardiola membesut City, Hart dipaksa meninggalkan klub itu kemudian terlempar dari tim utama.
Sejumlah pertanyaan mencuat setelah Hart bergabung ke Torino, misalnya bagaimana masa depannya di Timnas Inggris. Hart kemudian menjawab dia tidak ingin menjadi batu sandungan bagi Manchester City.
"Saya ingin menyelesaikan musim ini dengan meraih hasil yang gemilang. Saya siap memberi penampilan terbaik bersama Torino. Saya benar-benar menikmati dengan menjadi bagian dari klub ini dan saya ingin memperkuat Timnas Inggris," katanya.
"Saya menghormati Willy (Caballero, kiper City). Saya pernah menjalin kerja sama bersama Willy di Piala Liga. Hanya saja, saya tidak tahu dengan kiper yang mereka beli (Claudi Bravo dari Barcelona). Saya tidak pernah berkongsi dengannya. Saya tidak tahu apa pun tentangnya."
"Ini semua mengenai masa depan saya di Torino. Jujur, saya masih merindu untuk (kembali) ke Manchester City. Mereka adalah klub yang selalu ada di hati saya," kata Hart.
Ternyata, hati Hart masih tertambat di Manchester City, meski kini masih membela Torino. Boleh dibilang, dia susah move on dari The Citizens.