Menpora Ingin Proses Naturalisasi Ezra Walian Rampung Tahun Ini

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap proses naturalisasi pemain Ajax Amsterdam, Ezra Walian, tuntas tahun ini. Ia mengatakan sudah melayangkan permohonan surat naturalisasi Ezra ke Kementerian Hukum dan HAM.

”Iya (ingin kejar Ezra). Tapi tidak menafikan potensi yang ada di daerah,” kata Menteri Imam di Istana Bogor, Rabu, 4 Januari 2017. Ia menambahkan, dari hasil evaluasi para pemain yang dinaturalisasi, pihaknya ingin mencari pemain yang produktif dan masih muda.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia kembali berniat melakukan naturalisasi. Kali ini, yang menjadi incaran adalah Ezra Walian, pemain Ajax Amsterdam berusia 19 tahun. Bila sukses, Ezra akan mengikuti jejak Irfan Bachdim, Kim Jefri Kurniawan, atau Diego Michiels. Mereka merupakan proyek naturalisasi pemain oleh PSSI sebelumnya.

Siapakah Ezra Walian? Ezra lahir dari ayah keturunan Manado-Belanda dan ibu asli Belanda. Berdasarkan penelusuran Tempo, Ezra musim ini memperkuat tim U-21 Ajax yang bermain di Divisi 2 Liga Belanda atau disebut juga Jupiler League.

Dalam 19 laga yang sudah dijalani Ajax Amsterdam U-21, Ezra hanya bermain dalam tujuh laga dan hanya dalam satu laga dia bermain penuh 90 menit. Dari tujuh laga itu, Ezra belum menciptakan gol dan hanya menyumbang satu assist.

Anak pasangan Glenn Walian dan Linda Bos itu mendapat promosi ke tim U-21 Ajax setelah tampil cukup baik pada musim lalu bersama tim U-19. Dia mencetak empat gol dan memberikan satu assist dalam 12 laga.

Nama Ezra Walian sempat menjadi perbincangan di Eropa pada 2013. Dia mendapat label wonderkid (pemain muda bertalenta hebat) saat membela tim U-17 Belanda dalam kualifikasi Piala Eropa U-17. Ezra mencetak lima gol saat Belanda menghancurkan San Marino 12-0. Padahal saat itu dia hanya bermain 40 menit.

Torehan tersebut terasa makin spesial karena itu adalah debutnya bermain bersama tim U-17 Belanda dalam laga resmi. Namun, dalam pertandingan melawan Georgia, dia tak mencetak gol, sementara saat menghadapi Kepulauan Faroe dia hanya menjadi penghangat bangku cadangan.