PARIS - Sekalipun timnya gagal meraih trofi juara Piala Eropa 2016, striker Prancis, Antoine Griezmann berhasil mendapatkan gelar individual yakni Golden Boot di akhir gelaran lantaran ia menjadi top skor di turnamen tersebut.
Perhelatan Piala Eropa menjadi momentum bagi pemain andalan Atletico Madrid untuk menunjukan kelasnya sebagai pemain berbahaya bagi lini belakang lawan. Rekening golnya mulai terjadi saat Prancis mengalahkan Republik Irlandia, saat itu dia mencetak dua gol.
Ini untuk kali pertama ada pemain yang sanggup mengemas lebih dari lima gol dalam satu turnamen Euro sejak 1988. Artinya, Griezmann sukses memecah rekor yang selama ini sulit dipecahkan.
Menghadapi Islandia, pemain berusia 25 tahun ini menambah satu gol di babak perempat final. Lalu ia kembali mencetak brace kala menumbangkan Jerman di babak semifinal.
Semenjak Michel Platini mencetak sembilan gol di putaran final Euro 1984, pemain yang menjadi top skorer dalam satu turnamen Euro sulit mengoleksi sembilan gol atau lebih. Paling banyak adalah lima gol dan itu terjadi di Euro 1988, 1996, 2000, dan 2004.
Selain itu, ada kesamaan saat Prancis menjuarai Euro 1984. Kala itu Platini berhasil menjadi top skorer dan Les Bleus juara. Sial, sekalipun Griezmann jadi top skorer tapi timnya gagal jadi juara.(uefa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium