Bisnis.com, BARCELONA - Barcelona mengekspresikan penolakannya terhadap perintah polisi yang melarang para penggemar mereka membawa bendera-bendera nasionalis Katalan pada final Piala Raja melawan Sevilla pada Minggu (22/5/2016).
Polisi mengatakan para Rabu bahwa bendera yang dikenal sebagai "Estelada," yang difavoritkan para penggemar sebagai simbol kemerdekaan Katalan, tidak akan diizinkan memasuki Stadion Vicente Calderon di Madrid di bawah hukum-hukum nasional yang menentang kekerasan, rasisme, homofobia, dan intoleransi dalam olahraga.
"FC Barcelona mengekspresikan ketidaksetujuan absolut dengan pengumuman bahwa eksebisi estelada pada final Piala Raja akan dilarang," kata klub itu dalam pernyataannya.
"FC Barcelona mempertimbangkan keputusan ini merupakan serangan terhadap kebebasan berekspresi, hak asasi semua individu untuk mengekspresikan ide-ide dan opini-opini secara bebas dan tanpa sensor, seperti yang diakui oleh Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia." Barcelona didenda 30.000 euro pada Juli silam setelah para penggemarnya mengibarkan estelada pada final Liga Champions di Berlin. Mereka juga didenda 40.000 euro pada Oktober karena para penggemarnya membawa bendera-bendera itu pada pertandingan Liga Champions mereka melawan Bayer Leverkusen.
"Barcelona membela dan akan terus membela kebebasan berekspresi para anggota dan penggemarnya, yang selalu mendemonstrasikan kesopanan dan respek tingkat tinggi," kata klub.
Barcelona berada di tengah kontroversi pada final Piala Raja tahun lalu, ketika para penggemar mereka serta penggemar tim lawan Athletic Bilbao mencemooh Raja Spanyol Felipe sebelum pertandingan dimulai dan menyiuli lagu kebangsaan.
FINAL PIALA RAJA: BARCELONA vs SEVILLA, Bendera Catalan Dilarang, Barca Marah
Barcelona mengekspresikan penolakannya terhadap perintah polisi yang melarang para penggemar mereka membawa bendera-bendera nasionalis Katalan pada final Piala Raja melawan Sevilla pada Minggu (22/5/2016)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
34 menit yang lalu