Bisnis.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung akan menjemput paksa Ketua Kadin Jawa Timur La Nyalla Mattalitti di negara manapun tempat dirinya bersembunyi.
"Kenapa gak mungkin (jemput paksa), orang sudah tersangka saja atau saksi bisa dipaksa kalau penyidikan," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Arminsyah di Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan di negara mana La Nyalla bersembunyi saat ini. "Kita akan terus memantaunya dengan koordinasi, terutama pihak intelijen dan imigrasi untuk melakukan pemantauan," ucapnya, menegaskan.
Apalagi, kata dia, informasinya paspornya dia akan habis. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur sampai sekarang masih menunggu kepulangan La Nyalla Matalitti dari luar negeri ke Indonesia.
"Saya selalu mengimbau agar La Nyala untuk patuh pada hukum," kata Kepala Kejati (Kajati) Jatim Maruli Hutagalung.
Ia menegaskan pihaknya tidak perlu menjemput La Nyalla dari Singapura, mengingat Indonesia belum memiliki perjanjian ekstradisi dengan negara tetangga tersebut.
"Kita tunggu saja dia pulang, toh nanti pulang apalagi paspornya sudah habis," imbuhnya.
Disebutkan, pihaknya sendiri belum mengetahui di mana keberadaan Ketua Umum PSSI itu.
LA NYALLA BURON: Kejaksaan Agung Akan Jemput Paksa
Kejaksaan Agung akan menjemput paksa Ketua Kadin Jawa Timur La Nyalla Mattalitti di negara manapun tempat dirinya bersembunyi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu