Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kekhawatiran FIFA Terhadap Sepak Bola Indonesia

FIFA menyampaikan kekhawatirannya terhadap PSSI dan sepak bola Indonesia yang belum ada perkembangan untuk dapat kembali ke keluarga sepakbola internasional.
Markas FIFA di Zurich, Swiss/Reuters-Arnd Wiegmann
Markas FIFA di Zurich, Swiss/Reuters-Arnd Wiegmann

Bisnis.com, JAKARTA - Federation Internationale de Football Association (FIFA) menyampaikan kekhawatirannya terhadap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan sepak bola Indonesia yang belum ada perkembangan untuk dapat kembali ke keluarga sepakbola internasional.

Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar mengemukakan tanggapan Presiden FIFA Gianni Infantino tersebut ketika melakukan pertemuan dengan Agum serta Erick Thohir sebagai wakil pemerintah dan Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI).

Pertemuan yang sebelumnya direncanakan berlangsung pada Senin (25/4/2016) diundur ke Selasa (26/4/2016) karena kesibukan Presiden FIFA tersebut.

Berlangsung selama 75 menit, sebagaimana dilansir website resmi PSSI, pertemuan tersebut cukup padat.

"Alhamdulillah pertemuan cukup kondusif dan melahirkan beberapa poin penting. FIFA mengingatkan pemerintah melalui surat yang dikirimkan kepada Mensesneg pada hari yang sama. Suspensi FIFA akan dicabut hanya jika pemerintah mencabut pembekuan terhadap PSSI," kata Agum.

FIFA dalam suratnya juga membahas mengenai kongres luar biasa (KLB) dan memandang bahwa hal tersebut merupakan ranahnya PSSI beserta statuta dan anggotanya.

"KLB seperti yang saya sudah berulangkali bicara hanya dapat dilakukan sesuai Statuta PSSI yang sudah sesuai dengan standart statuta FIFA." lanjut Agum.

Dia berharap setelah mendapatkan pencerahan langsung dari FIFA, pemerintah dapat mencabut pembekuan yang diikuti dengan pencabutan suspensi FIFA.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : PSSI.org

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper