Brasil, negara adidaya di sepak bola Amerika Selatan, memulai perjalanan kualifikasi mereka dengan membawa bekal penampilan mengecewakan di Piala Amerika, turnamen yang dijuarai Chile di kandang sendiri.
Perjalanan Brasil di Piala Amerika berakhir akibat kekalahan dari Paraguay di perempat final, kekalahan yang menambah nuansa suram yang mengelilingi 'Selecao,' di mana mereka masih merasakan luka akibat dipermalukan Jerman saat tersingkir dari Piala Dunia pada 2014.
Dua catatan buruk itu menjadi latar blakang untuk pertandingan-pertandingan putaran pembukaan pada Kamis, di mana Brasil akan melakukan perjalanan ke Santiago untuk menghadapi Chile.
Namun, ketika penampilan di Piala Amerika mengindikasikan Chile sebagai favorit, Brasil menghadapi pertandingan mereka dengan catatan sejarah memihak sisi mereka.
Brasil hanya menelan satu kekalahan dari Chile pada kualifikasi Piala Dunia, kekalahan 0-3 pada kualifikasi untuk turnamen 2002.
Dari 14 pertemuan sejak kekalahan itu, Brazil menang sebanyak 12 kali, imbang dua kali, dan kalah satu kali.
Kemenangan terkini Brasil atas Chile terjadi pada Maret, kemenangan 1-0 pada pertandingan persahabatan di London yang mengikuti kemenangan di putaran kedua Piala Dunia tahun lalu.
Satu faktor kritis untuk Brasil dapat muncul dari absennya kapten Neymar yang terkena skors, yang diskors setelah diusir keluar lapangan pada pertandingan melawan Kolombia yang berlangsung sengit di Piala Amerika pada Juni.
Halaman Selanjutnya
1. Lionel Messi (Argentina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 jam yang lalu