Bisnis.com, JAKARTA - Petinju Filipina Manny Pacquiao berencana mencalonkan diri untuk salah satu posisi berpengaruh di Senat Filipina meskipun dia masih menjalani tugasnya sebagai anggota kongres.
Bintang petinju itu mengumumkan dia akan mencalonkan diri sebagai calon yang memperebutkan 24 kursi kamar atas Filipina pada Mei 2016, sebagai respons atas beragam reaksi dari para penggemar.
"Ya, saya akan akan mencalonkan untuk posisi senat pada pemilu 2016. Tapi dari partai yang mana masih ditentukan nanti," ujarnya pada Senin (5/10/2015).
Petinju berjuluk Pac-Man itu, kata Presiden Benigno Aquino dari Partai Liberal, telah ditawari kesempatan masuk senat. Tapi, petinju itu juga dekat dengan para pemimpin partai lainnya.
Pacquiao, 36 tahun, memanfaatkan popularitas dirinya di dunia olahraga untuk dipilih menjadi anggota kongres dari kabupaten miskin di Filipina Selatan pada 2010, meskipun dia harus membayarnya dengan jadwal berlatih dan terjun sebagai pelatih di basket di liga kompetitif negara itu.
Dia telah memenangkan delapan gelar juara dunia di kelas yang berbeda namun kemudian kalah di pertarungan termahal dalam sejarah tinju dengan keputusan bulat wasit yang memenangkan lawanya dari Amerika Floyd Mayweather di Las Vegas pada Mei.
Sementara masih mempertahankan popularitasnya di kalangan penggemar olahraga, Pacquiao telah dikritik keras untuk kinerjanya sebagai anggota DPR, di mana dia termasuk sebagai salah satu diantara legislator yang paling sering absen.
Sebagai anggota kongres, Pacquiao dipilih oleh pemilih dari tingkat distrik, tapi di Filipina, sebagai senator dia akan dipilih secara nasional dan menimbulkan tantangan yang lebih besar.
Reaksi di media sosial atas rencana Pacquiao untuk Senat itu sebagian besar negatif. "Pacman, kau idola saya. Tapi di ring tinju. Tidak di Kongres. Maaf," ujar salah satu penggemarnya melalui posting di Twitter.
"Pacquiao, anda bahkan tidak bisa pergi ke sesi sidang di Kongres. Sekarang Anda ingin mencalonkan diri ke Senat? Apa yang akan Anda lakukan di sana?" kata yang lain.