Bisnis.com, JAKARTA-- Sepp Blatter bisa saja membatalkan janjinya mundur sebagai Presiden FIFA, kendati kejaksaan AS sepakat dengan seorang mantan eksekutif FIFA yang sudah berjanji kepada penyidik untuk mengungkapkan suap dan uang pelicin di FIFA.
Klaus Stoehlker, yang menjadi penasihat Blatter pada masa pencalonannya kembali menjadi Presiden FIFA tahun ini, berkata kepada Sky News bahwa Blatter bisa tetap menjabat kepala badan sepak bola dunia itu jika "kandidat yang meyakinkan" untuk menggantikannya tak ditemukan.
FIFA sendiri sudah mengumumkan Stoehlker tidak lagi bekerja untuk Blatter. Blatter menyatakan akan mundur dari jabatannya 2 Juni lalu.
Senin (15/6/2015) waktu AS, pihak kejaksaan mengaku telah bersepakat dengan whistleblower Chuck Blazer, mantan anggota Komite Eksekutif FIFA yang secara rahasia membocorkan informasi mengenai FIFA selama dua tahun sebelum mengaku bersalah di pengadilan pada November 2013.
Blazer adalah mantan Sekretaris Jenderal Badan Sepak Bola Amerika Utara dan Tengah CONCACAF, selain menjadi eksekutif FIFA.
CALON PRESIDEN FIFA: Duh, Blatter Bisa Jadi Presiden Lagi
Sepp Blatter bisa saja membatalkan janjinya mundur sebagai Presiden FIFA, kendati kejaksaan AS sepakat dengan seorang mantan eksekutif FIFA yang sudah berjanji kepada penyidik untuk mengungkapkan suap dan uang pelicin di FIFA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium