Bisnis.com, JAKARTA – Prediksi Bayern Munchen vs Barcelona dipastikan bakal meramaikan pasar taruhan dalam satu dua hari mendatang sampai partai semifinal leg kedua Liga Champions digelar Rabu, 13 Mei. Pertandingan ini seperti Mission Impossible bagi Josep Pep Guardiola, pelatih FC Hollywood.
Munchen mungkin saja mampu menundukkan Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions mendatang karena bertindak sebagai tuan rumah. Prediksi yang menyebut Munchen vs Barcelona sebagai Mission Impossible lebih berbicara kepada mampukah Philipp Lahm menang minimal 4 gol tanpa balas.
Untuk meraih tiket ke final Liga Champions, Munchen memang harus menang minimal 4-0 karena di leg pertama mereka keok 0-3 di Camp Nou. Dengan fakta itulah wajar agaknya prediksi yang menyebut laga Munchen vs Barcelona sebagai mission impossible bagi Pep Guardiola dan anak-anak asuhnya.
Pep Guardiola dan Bayern Munchen memang dianggap pernah sukses melakoni mission impossible ketika menghadapi FC Porto di babak 8 besar Liga Champions sebelum bertemu Barcelona di semifinal.
Di leg pertama melawan Porto, Bayern Munchen tumbang 1-3. Hasil itu dibalas secara luar biasa oleh Philipp Lahm dan kawan kawan yang menghajar Porto 6-1 di Allianz pada leg kedua.
Yang jadi pertanyaan, apakah pantas menyamakan FC Porto dengan Barcelona? Apakah Porto memiliki bintang seperti Lionel Messi yang mampu membuat keajaiban di lapangan hijau dengan aksi individunya?
PERSIAPAN BARCELONA
Menghadapi laga Munchen vs Barcelona, beban bagi Luis Enrique dan anak asuhnya sedikit berkurang. Hasil pertandingan pekan ke-36 di Liga Spanyol membuat Barcelona cukup mencari 1 kemenangan dari dua partai sisa yakni melawan Atletico Madrid dan Deportivo La Coruna untuk memastikan diri sebagai juara La Liga.
Setelah menang 2-0 atas Real Sociedad, kini Barcelona mengoleksi 90 angka sementara pesaing abadi mereka Real Madrid yang ditahan imbang Valencia 2-2 baru mengantongi 86 angka alias berselisih 4 poin.
Yang menjadi persoalan bagi Barcelona adalah kondisi kebugaran pemain. Dalam dua pekan lalu, Lionel Messi dan kawan-kawan bermain dalam tekanan karena harus memikirkan persaingan di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Menurut laman resmi Barcelona, www.fcbarcelona.com, seluruh pemain dipanggil untuk menghadapi leg kedua semifinal Liga Champions Rabu 13 Mei. Bahkan, selain para pemain utama, Samper, Sandro dan Munirdari tim Barcelona B juga dipanggil. Jérémy Mathieu juga masuk juga dalam skuat yang dipanggil setelah dinyatakan fit seusai sesi latihan, Minggu.
Berikut ini nama 26 pemain yang berangkat ke ibukota Bavaria: Ter Stegen, Bravo, Masip, Alves, Montoya, Douglas, Alba, Adriano, Mathieu, Mascherano, Vermaelen, Piqué, Bartra, Sergio, Xavi, Iniesta, Sergi Roberto, Samper, Rakitic, Rafinha, Pedro, Sandro, Munir, Neymar Jr, Messi dan Suárez.
Sebagai persiapan, Luis Enrique memberikan waktu kepada Lionel Messi dan Luis Suarez untuk melakukan latihan khusus.
Menurut rencana, pasukan Blaugrana akan berangkat Munchen Senin pagi waktu setempat dan akan melakukan sesi latihan terakhir sebelum pertandingan penentuan di stadion Allianz Arena.
Lionel Messi (Foto: Reuters) yang mencetak 2 gol dan memberikan 1 asssit kepada Neymar untuk menaklukkan kebesaran kiper Bayern Munchen Manuel Neuer juga sudah mewanti-wanti rekan seklubnya untuk berhati-hati menghadapi semfinal leg kedua Munchen vs Barcelona.
Pemain timnas Argentina itu memperingatkan bahwa juara Bundesliga Munchen masih menjadi ancaman pada pertandingan pekan depan. "Jerman akan menjadi tempat yang sulit. Kami telah mendapat hasil yang bagus, tapi sekarang kita harus pergi ke sana. Kami tidak dapat menurunkan kewaspadaan kami.”
Messi yang melakukan selebrasi penuh ekspresi pada laga leg pertama Barcelona vs Munchen mengaku hal itu sebagai bentuk kegembiraan setelah berhasil menaklukkan Manuel Neuer yang selama 75 menit begitu perkasa di bawah mistar Munchen.
"Itu hanya kebahagiaan saya karena telah mencetak gol karena itu tujuan kami. Sementara itu sebelumnya kami belum bisa mencetak gol.”
MUNCHEN TERIMA KEKALAHAN 4 KALI BERUNTUN
Bayern Munchen menelan kekalahan beruntun kempat saat takluk 0-1 dari Augsburg pada Sabtu, 9 Mei 2015, menjelang misi nyaris mustahil mereka di semifinal Liga Champions ketika melawan Barcelona.
Penyerang asal Paraguay Raul Bobadilla menindak lanjuti penampilan pemain Barcelona Lionel Messi, dengan menambah lebih banyak kesedihan kepada juara Liga Jerman Bayern, lapor AFP.
Mengenai pertandingan Selasa melawan bekas klubnya Barcelona, Guardiola menambahi, "Jika kami hanya fokus pada mencetak gol demi gol, kami akan menelan kekalahan besar."
"Kami harus tetap tenang dan berusaha mengendalikan permainan kami."
Guardiola menurunkan tim dengan kekuatan nyaris penuh saat melawan Augsburg, di mana ia hanya mengistirahatkan Xabi Alonso dan Manuel Neuer.
Raksasa Jerman itu nyaris bermain selama 80 menit dengan sepuluh pemain, setelah kiper cadangan Pepe Reina mendapatkan kartu merah.
Neuer masuk untuk menghadapi penalti setelah Reina diusir keluar lapangan saat pertandingan baru berlangsung 13 menit, karena pelanggarannya terhadap Bobadilla. Sepakan penyerang asal Belanda Paul Verhaegh membentur tiang gawang saat mengeksekusi penalti, setelah ia mengecoh Neuer.
Upaya Mario Goetze kemudian membentur tiang gawang Augsburg, dan penyerang Robert Lewandowski melepaskan tendangan yang mengenai mistar gawnag pada akhir babak pertama.
Augsburg memastikan kemenangan ketika gelandang Denmark Pierre-Emile Hoejbjerg, yang dipinjam dari Bayern, melepaskan umpan silang yang diteruskan Bobadilka dengan sepakan tumit melewati Neuer pada menit ke-71. (Antara/Bisnis.com)
