Bisnis.com, JAKARTA - Marco Verratti baru berusia 22 tahun. Namun beban besar sudah terpanggul di pundaknya. Tiga hari lalu, pelatih tim nasional Italia, Antonio Conte, memintanya menggantikan peran Andrea Pirlo.
"Tentu saja akan sangat sulit menggantikan peran seorang Pirlo di tim nasional. Tapi pelatih telah memilih dan saya akan berusaha sebaik mungkin," kata Verratti seperti dikutip dari Football Italia, kemarin.
Andrea Pirlo selama ini dikenal sebagai otak timnas Italia. Dia seorang komposer yang mengatur ritme dan alur serangan Italia.
Namun pemain berusia 35 tahun itu tak bisa tampil saat Italia menantang Bulgaria dalam ajang kualifikasi Piala Eropa 2016 di Vasil Levski Stadium, Minggu (29/3/2015) dinihari nanti.
Pirlo mengalami cedera paha saat Juventus menghadapi Borussia Dortmund di babak 16 besar Liga Champions, 25 Februari. Ia diperkirakan baru akan pulih pertengahan April nanti.
Antonio Conte mengatakan absennya Pirlo menjadi pukulan besar bagi tim. Namun sekaligus juga menjadi peluang bagi Verratti untuk tampil. "Saya pikir ini adalah saat yang tepat baginya untuk bersinar," kata Conte.
Verratti saat ini bermain sebagai gelandang di Paris Saint Germain. Di klub Prancis tersebut, ia telah bermain 26 kali di Ligue 1 dan mencetak 7 assist dan 1 gol. Sementara di Liga Champions, ia sudah mengoleksi 1 gol.
Memang belum secemerlang Pirlo. Maklum saja, usianya baru 22 tahun. Ia butuh panggung untuk mematangkan permainannya. Inilah yang diharapkan Conte ketika memilihnya.
"Saya tahu apa yang diinginkan Conte dariku. Saat ini yang terpenting bagi saya adalah saya merasa dipercaya. Di Bulgaria, kami akan memetik hasil positif," kata Verratti.
Italia saat ini berada di peringkat kedua Grup H kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan 10 poin. Sementara Bulgaria di peringkat ke-4 dengan 4 poin.
Di atas kertas, Italia lebih kuat dari Bulgaria. Sehingga, seperti kata Conte, ini akan menjadi panggung yang pas buat Verratti untuk bersinar.