Bisnis.com, ATHENA - Claudio Ranieri diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih tim nasional Yunani pada Sabtu (15/11/2014), sehari setelah timnya dikalahkan 0-1 di kandang sendiri oleh tim Kepulauan Faroe pada kualifikasi Euro 2016.
Sebuah pernyataan dari Federasi Sepak Bola Yunani menyebutkan bahwa pria asal Italia itu masih akan bertugas untuk pertandingan persahabatan melawan Serbia pada Selasa dan setelah itu dia akan pergi.
Kekalahan menyakitkan dari tim Kepulauan Faroe membuat tim yang pernah menjadi juara Eropa itu berada di posisi terbawah klasemen Grup F dan menghadapi perjuangan berat untuk bisa lolos ke putaran final Euro 2016 di Prancis.
Penyataan itu juga mengatakan bahwa kepergian Ranieri sebagai pelatih diputuskan pada pertemuan dengan presiden federasi Giorgos Sarris, yang berlangsung "dalam suasana yang bagus".
"Tidak ada pilihan lain selain mengakhiri kontrak," tambah pernyataan itu mengacu pada kekalahan dari Kepulauan Faroe.
Federasi membantah bahwa pengganti Ranieri sudah ditemukan, dengan mengatakan bahwa ada "cukup waktu" untuk mencari pelatih baru karena pertandingan kualifikasi Euro 2016 berikutnya melawan Hungaria baru akan digelar pada Maret.
Ranieri menjadi pelatih Yunani pada Juli lalu, menggantikan pelatih asal Portugal Fernando Santos, yang membawa tim untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka lolos ke 16 besar Piala Dunia di Brazil.