Bisnis.com, JAKARTA - Pihak Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) melarang suporter Tim Persib atau Bobotoh menonton pertandingan melawan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta. "Apabila pertandingan Persib dengan Persija digelar di Jakarta yang datang The Jackmania, dan The Viking tidak boleh datang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta Kamis (7/8/2014). Berdasarkan pengalaman, perwira menengah kepolisian itu menyatakan pendukung tim Persija dan Persib sering terlibat keributan dan bertindak anarkis. Rikwanto mengatakan Polda Metro Jaya mengundang pengurus suporter kedua kesebelasan untuk membangun komitmen guna mengantisipasi aksi brutal. Rikwanto mengungkapkan kedua pimpinan suporter kesebelasan berkomitmen untuk menjaga perilaku pendukungnya. Pimpinan suporter kedua kesebelasan harus menjamin pendukungnya tidak berbuat onar atau bertindak anarkis terhadap pemain lawan. Sejauh ini, Rikwanto menuturkan Polda Metro Jaya belum mengeluarkan izin pertandingan antara Persija melawan Persib karena masih ada jadwal pertemuan antara pihak yang berkepentingan pada Kamis sore ini. Rikwanto menyebutkan surat rekomendasi dari PT Persija memperkirakan jumlah penonton antara Persija melawan Persib sekitar 40.000 orang, sedangkan Persija lawan Pelita Bandung Raya mencapai 25.000 orang. Persija akan berhadapan dengan Persib pada lanjutan Kompetisi Indonesia Super League (ISL) di SUGBK Senayan Jakarta pada Minggu (10/8/2014). Selanjutnya, Persija akan bertanding melawan Pelita Bandung Raya di lokasi yang sama pada Kamis (14/8/2014). |
JADWAL ISL 2014: Persija vs Persib, Ini Alasan Bobotoh Dilarang Ke Senayan
Pihak Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) melarang suporter Tim Persib atau Bobotoh menonton pertandingan melawan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu