ISL 2014: Arema Lumat Persik 5-0

Bisnis.com, MALANG -  Arema Cronus Indonesia akhirnya mampu mengalahkan Persik Kediri dengan skor telak 5-0 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis malam (6/2/2014).

Lima gol tanpa balas yang bersarang ke gawang Persik Kediri yang dikawal Usman Pribadi itu masing-amsing dipersembahkan oleh Tierry Gathuessi pada menit ke-29, Alberto Goncalves pada menit ke-39 Meski diguyur hujan deras, sejak "kick off" babak pertama kedua tim tampil offensif. Peluang demi peluang diciptakan kedua tim, bahkan pada menit-menit awal gawang kedua tim sudah sama-sama terancam.

Peluang pertama tuan rumah dimiliki tercipta pada menit ke-5, namun tendangan keras Al Farizie masih melambung di atas mistar gawang Persik. Satu menit berselang, justru gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga kebobolan, namun tendangan Boumsong yang mengarah ke gawang, dianulir wasit Prasetyo Hadi karena sudah lebih dulu dalam posisi "offside".

Ancaman para pemain Persik tersebut membuat anak asuh Suharno terus megembangkan strategi menyerang, namun penampilan cemerlang Usman Pribadi membuat gawang Persik terselamatkan dari beberapa kali ancaman kebobolan.

Serangan yang bertubi-tubi dan keberanian menerobos benteng pertahanan Persik yang begitu kokoh akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-29, Tierry Gathuessi membuka peluang pertama untuk keunggulan Arema melalui sundulan kepala yang memanfaatkan tendangan penjuru.

Tak puas dengan keunggulan 1-0, para pemain Arema tetap terus menekan lini pertahanan Persik dan menghasilkan ancaman yang bertubi-tubi ke gawang tim berjuluk Macan Putih itu, baik melalui kaki para penyerang maupun pemain gelandang dan belakang Arema.

Pada menit ke-39, Arema baru ammpu menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 melalui tendangan kaki Alberto Goncalves yang memaksimalkan umpan datar dari Juan Revi. Menit ke-45, Arema kembali memperoleh peluang emas dari tendangan bebas, namun sayang tendangan Chistian Gonzales masih menyamping ke sisi gawang Usman Pribadi.

Memasuki awal-awal 45 menit babak kedua, Arema kembali mencetak gol pada menit ke-48. Dengan memanfaatkan tendangan bebas dari luar kotak penalti, Gustavo Lopes membawa Arema unggul 3-0.

Tidak membutuhkan waktu terlalu lama, gawang Persik Kediri kembali jebol. Pada menit ke-56, umpan lambung Ahmad Bustomi sukses dikonversi menjadi sebuah gol oleh Cristian Gonzales, sehingga skor berubah menjadi 4-0.

Tertinggal 4 gol, membuat anak-anak Kediri seolah frustasi, bahkan pelatih Macan Putih, Hartono Ruslan menarik Usman Pribadi dari bawah mistar gawang dan digantikan oleh Tedy Heri.

Namun, pergantian kiper tersebut belum mampu menghentikan para pemain Arema untuk membobol gawang Persik. Pada menit ke-67, Christian Gonzales kembali menjebol gawang Persik yang dikawal oleh kiper pengganti, Tedy Heri.

Gol penutup Arema itu tercipta karena kerja sama apik Christian Gonzales dan Beto yang membuat lini pertahanan Persik kocar-kacir. Meski posisi Beto sudah berhadapan dengan kiper pengganti, umpan backhil Beto sukses dikonversi menjadi sebuah gol oleh Gonzales.

Sebenarnya Persik pun memiliki sejumlah peluang untuk membobol gawang tuan rumah, bahkan tendang bebas terakhir yang diharapkan mampu memperkecil ketertinggalan juga gagal dimaksimalkan oleh Boumsong pada menit ke-90.

Bahkan, hingga wasit meniup peluit panjangnya, skor masih tetap 5-0.

Sebelumnya pelatih Arema Suharno mengisyaratkan adanya rotasi pemain secara besar-besaran, namun pemain yang diturunkan menghadapi Persik tidak jauh berbeda dengan yang diturunkan ketika meladeni Persijap Jepara. (Antara)