Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Final Piala Dunia U-20: Minggu (14/7), Prancis, Uruguay Hadapi Rintangan Terakhir

Uruguay-Prancis           fifa.com/Getty ImagesBisnis.com, Istanbul - Sebelum tirai Piala Dunia U-20 Tahun 2013 ditutup Sabtu (13/7/2013) atau Minggu (14/7/2013) WIB, ada satu bagian terkahir dari bisnis

Uruguay-Prancis           fifa.com/Getty Images

Bisnis.com, Istanbul - Sebelum tirai Piala Dunia U-20 Tahun 2013 ditutup Sabtu (13/7/2013) atau Minggu (14/7/2013) WIB, ada satu bagian terkahir dari bisnis Prancis dan Uruguay yang harus diselesaikan sebelum mereka pulang kampung. Setelah masing-masing menyelesaikan enam dari 51 pertandingan sebelum final di Istanbul, Turki upaya mereka meraup gelar untuk pertama kalinya  di FIFA U-20, masih  jauh dari selesai.

Pertandingan Prancis versus Uruguay akan digelar di Istanbul, Sabtu atau Minggu (14/7/2013) dini hari WIB.

Penampilan kedua tim yang banyak menimbulkan respek dunia, pada awalnya keduanya tidak menjadi  tim yang difavoritkan untuk lolos ke final apalagi juara Piala Dunia U-20 Tahun 2013. Keduanya selesai di posisi ketiga babak penyisihan masing-masing benua, tetapi  kini dipandang lawan yang berat. Namun, di luar peringkat sebagai penantang serius.

Namun, setelah mereka secara konsisten memperlihatkan penampilan baik sejak awal turnamen ini, di mana kedua pasangan ini terus unjuk gigi selama  turnamen berlangsung, telah menunjukkan tim  terbaik dengan  bakat dan keuletannya pada Piala Dunia U-20 Tahun 2013.

Prancis, sejauh ini, telah menjadi tim paling produktif. Setidaknya setelah menundukkan Uzbekistan dan tuan rumah Turki dengan empat gol, sebelum mengatasi Ghana di semifinal. mereka meiliki interaksi yang licin dan beberapa kualitas finishing.  

Kandidat The golden boot Yaya Sanogo berterima kasih atas dukungan yang ia terima dari  Pogba, Kondogbia, Thauvin, Digne dan Bahebeck dalam membuka pertahanan lawan.

Uruguay di sisi lain telah menunjukkan kualitas mereka saat berjuang di babak sistem gugur (perdelapan final, perempat final dan semifinal) ,  melawan Nigeria, di perpanjangan waktu melawan Spanyol dan mengatasi Irak melalui adu penalti  setelah gol pada saat akhir pertandingan,  membuat yang lain terkesiap.

Kualitas ini, yang membuat mereka sulit dikalahkan, dibangun oleh  ‘tulang belakang’  yang juga kapten tim Gaston Silva,  penampilan tanpa kompromi Sebastian Cristoforo, pemain berbakat  Diego Laxalt dan Giorgian De Arrascaeta akan membuat partai ini menyajikan hidangan tandingan yang lezat.

Sulit untuk diprediksi, tetapi mungkin ada sedikit taksiran dari pemain  Prancis, pasukan  Juan Verzeri yang memiliki apa yang diperlukan untuk bertarung secara head -to-head dengan siapa pun pada tingkat ini.

Stat
27 – Angka itu  artinya Uruguay membutuhkan waktu  27 menit selama tahap sistem gugur, melawan  tim mana pun untuk mencapai final pertamanya sejak 1979. La Celeste unggul selama empat menit dan enam menit saat menang 2-1 atas Nigeria, sementara mereka menambahkan 17 menit lagi untuk meraup kemenangan  kumulatif melawan Spanyol. Mereka masih tetap di depan semua pesaing lain bahkan ketika Anda memperhitungkan fakta  sebelum 1997 saat turnamen hanya diikuti 16 tim, di mana babak sistem gugur dimulai pada tahap perempat final.

CALON BINTANG
Sebastian Cristoforo. Peran gelandang ini sulit  diabaikan dalam  sukses mereka. Meskipun tidak semencolok  De Arrascaeta atau seperti  headline-grabbing  Nicolas Lopez, Cristoforo telah menjadi aset besar dalam perjuangan Uruguay ke final.

Sementara itu, si pekerja keras  di lini tengah ruang mesin Los Charruas,  dengan  gerakan - badan dan bola - di tengah menjadi salah satu fitur yang paling mengesankan dari turnamen ini, gelandang Penarol ini harus menjadi yang terbaik untuk menagatasi keterbatasan  potensi mereka.

Kata-kata
"Kami memiliki sebuah negara kecil tapi kami memiliki gairah sepakbola yang besar. Ini final Uruguay kedua berturut-turut di dunia, setelah U-17 di Meksiko. Ini membuktikan kita melakukan hal-hal dengan baik di sepak bola pemuda. Prancis juga bekerja dengan baik dan memiliki tim yang sangat kuat. Tapi kali ini kita tidak ingin berakhir dengan kekecewaan. Jika kita berada di final, kami berada di sana untuk menang,” Gianni Rodriguez, bek Uruguay

Bravo les "petits bleus", un peu de frayeur sur la fin mais vous etes en finale, vivement samedi .. # # Bienjouélesbleus Encoreuneffort # Kiffez. Demikian  isi tulisan dalam Sylvain Wiltord (@ sylwiltord) 10 Juli 2013. Sylvain Wiltord, mantan pemain tim nasional Prancis dan Arsenal. Artinya: Bravo "biru kecil",  sedikit rasa takut akan berakhir, tapi kau di final, sangat Bienjouélesbleus (liha ke depan) Sabtu ini... # # # Encoreuneffort Kiffez.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : fifa.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper