Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAGA INDONESIA-BELANDA: Stamina Kedodoran, Rio Ferdinand Beri Pujian

 

 


Indonesia vs Belanda (Foto Antara)

BISNIS.INDONESIA, JAKARTA--Tim nasional Indonesia memperoleh pelajaran berharga kendati ditundukkan runner-up Piala Dunia 2010, de Orange Belanda 0-3 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (7/6/2013) malam.

Pasukan Jackson F. Tiago itu hanya mampu memberikan perlawanan pada 10 menit babak pertama melalui tiga pemain terbaik Indonesia Super League yakni Greg Nwokolo, Boaz Salossa, dan Sergio van Dijk.

Namun, hanya satu peluang emas yang benar-benar terjadi yakni melalui Greg Nwokolo saat menerima long passing Igbonefo di paruh babak pertama.

Nwokolo yang bertarung dengan Janmaat tidak mampu menguasai bola yang akhirnya dicolong oleh ujung kaki Janmaat.

Setelah itu, Ricardo Salampessy, Maitimo, Greg, tidak mampu berbuat banyak. Bahkan Van Dijk harus ditarik dari tengah untuk lebih melebar ke sayap kanan pertahanan Belanda.

Dijk menjadi pengumpan bagi Greg Nwokolo. Hal itu pun tidak banyak menyulitkan Belanda. Dengan tubuh yang tinggi, Janmaat cs mampu menghalau bola-bola lambung Van Dijk.

Itu mengapa, penampilan Indonesia di babak pertama  memperoleh pengakuan Rio Ferdinanad, bek tim nasional Inggris. Lewat akun twitternya @rioferdy5, mantan punggawa timnas Inggris itu memuji penampilan anak asuhan Jacksen F Thiago.  "Indonesia have surprised Holland and me with their 1st half," kicaunya di twitter.

Namun, pada babak kedua, setelah Van Dijk dan Greg ditarik keluar, Indonesia yang menurunkan Ian Kebes, Ruben Sanadi, Andik tidak banyak hal yang mampu membuat Indonesia mampu mencuri gol.

Andik yang solo run dari sektor kiri pertahanan Belanda, hanya satu kali menyontekkan bola ke gawang Belanda yang dikawal Cillessen. Itupun tidak mengarah ke gawang, melambung.

Di pertengahan babak kedua, pemain Indonesia kehilangan konsentrasi yang membuat keadaan menjadi buruk dan terjadilah tiga gol. Pemain Indonesia semakin kehilangan stamina.

Kendati pertandingan sempat dua kali melakukan 'time out' masing-masing menit ke-25 dan ke-70, tak banyak menolong. Indonesia yang berulang kali dilatih oleh pelatih Belanda --pada 1938  oleh  Johannes Christoffel van Mastenbroek, 1996-1997 oleh Henk Wullem, Van Valkom pada 1978-1979 serta Wiel Cover 1975-1976-- justru banyak melakukan kesalahan.

Saat kehilangan bola, para pemain sudah terlihat enggan mengejar. Hanya Victor Igbonefo yang memperlihatkan stamina lumayan baik. Bahkan Maitimo --yang juga asal Belanda-- dua kali harus mengalami keram kaki.

Juara Piala Eropa 1988, yang menyisakan bintang Bayern Munich saat menjuarai Piala Liga Jerman, Liga Jerman dan Liga Champions 2013, Robben, terus melakukan counter attack pada jelang berakhirnya babak kedua. Gempuran banyak memanfaatkan Robben, Schaken, Toornstra.

Semifinalis Piala Eropa 2004 ini mampu memainkan irama permainan dengan tidak cepat-cepat melepaskan umpan. Namun, mereka justru melakukan adu sprint atau menarik bola ke belakang sebelum melakukan attacking mematikan.

Indonesia: Meiga; Salampessy, Igbonefo, M.Roby, Tony; Maitimo, Jufriyanto; Greg/Kabes, Wanggai, Boaz, Sergio.Andik. Cadangan: Made Wirawan, Andrytani, Ruben Sanadi, Zulkifly, Ian Kabes, Vendry Mofu, Hendro Siswanto, Bustomi, Andik.

Belanda: Cillessen; Janmaat, Vlaar, Pieters, Nelom; De Guzman, Sneijder/Van Wolfswinkel,, Toornstra; Lens, RVP/Siem de Jong,, Schaken. Cadangan: Vermeer, Vorm, Tiendalli, Heitinga, Duarte, Siem de Jong, Van Wolfswinkel, Robben, Kuyt.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper